FAKTAREALITA.COM — PEKANBARU. Saya hatta sebagai pengawas di spbu 14.282.683 yang beralamat di jl. Sm amin tabek godang… memberikan klarifikasi terkait pemberitaan di beberapa media online.
Terkait pemberitaan itu bahwa pemberitaan tersebut tidaklah benar sebab kami dengan aturan yang sudah di terapkan oleh pertamina menggunakan sistem barcode dengan plat yang sama serta mengikuti arahan untuk pengisian sesuai dari jumlah kuota dalam barcodenya yang berdasarkan tipe kendaraannya.
Selain itu pihak pertamina sendiri dalam hal ini sudah melakukan pengawasan ketat terkait dalam penyaluran bahan bakar subsidi. Dengan meminta menambah cctv di spbu kami dengan beberapa sudut. Serta alat alat untuk membantu pengawasan di lapangan.
Dalam beberapa bulan terakhir pengawasan juga di tingkatkan dari pihak BPH migas ke SPBU kami, telah mengecek cctv dan hasilnya alhamdulillah kami sudah mengikuti arahan sesuai barcode dan jumlah pengisian yang telah diatur oleh pertamina.
Saya kecewa dengan beberapa oknum oknum yang melakukan pemberitaan yang membuat spbu kami terkesaan melakukan kegiatan kegiatan yang diluar aturan pertamina. Karena perlu diketahui sudah beberapa kali terjadi di provinsi riau adanya temuan terkait oknum media online yang memaksakan untuk membenarkan opininya agar kami kelihatan bersalah dan dimanfaatkan untuk kepentingan diri sendiri meminta sejumlah uang agar pemberitaan tidak dinaikkan atau di viralkan.
Saya juga meminta kepada Pihak APH (aparat penegak hukum) untuk menindak tegas terhadap oknum oknum media online yang sering melakukan kegiatan seperti ini.. perlu diketahui sebenarnya banyak spbu spbu yang dimanfaat kan oleh oknum oknum media online.bahkan bukan spbu saja Banyak juga usaha usaha lain yang sering diganggu oleh oknum media online. Dan saya sangat khawatir ini akan berdampak kepada teman teman yang benar benar bekerja di media atau pun sebagai wartawan yang melakukan kegiatan kontrol sosial untuk masyarakat malah jadi pandangan negatif.
Sumber : HATTA
