Faktarealita.com Pekanbaru, — Isak tangis di rasakan pekerja buruh kebersihan jalan raya kota pekanbaru bercampur sedih, hal ini di akibatkan gaji mereka selama 5 bulan tahun 2024 tak dibayarkan,
Menurut korban inisial TGT dirinya menghampiri redaksi media online muaramars.com saat usai rapat sidang Paripurna DPRD Kota Pekanbaru pada hari Senin 10/06 kemaren.
Ironisnya kesah keluh yang mereka rasakan penuh dengan curhatan mendalam, titik jerih keringat mereka yang seharusnya gaji akan mereka pergunakan untuk kebutuhan kehidupan sehari hari bersama keluarganya berujung hampa belaka, sabtu 15/06
Pengakuan beberapa orang pekerja honor TGT saat ini benar benar tertekan batin dan harus mencari barang rosokan seperti kara kara bekas ( pengulung ) untuk mencari uang memenuhi kebutuhan hidup anak anak mereka sehari hari, sedihnya
Terkait status mereka selaku Honor THL yang di kelolah oleh dinas DLHK kota pekanbaru melalui perpanjang tangan dinamakan Mandor sampai hari ini tidak mendapatkan kejelasan, mulai dari SK kerja, SPHK kontrak hingga gaji selama lima (5) bulan satupun mereka tidak ada terima sama sekali,-red)”. Katanya.
Salah seorang Honorer sudah berupaya mendatangi Pak sekda kota pekanbaru Indra Pomi Nasution di rumah kediamannya, Indra sempat menyambut pekerja THL kebersihan kota pekanbaru di rumahnya dan Indra Pomi arahkan jumpai Kadis DLHK buk,kata Indra pada saat itu.
dan THL juga sempat cekcok sedikit sama istri Sekda Kota Pekanbaru yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Kampar Aktif, lantaran pembicaraan inisial TGT sempat di sangga istri Indra Pomi, yang bukan ada hubungan kerjanya
atas semua jawaban Sang Ratunya Pak Sekda teraebut, kemudian korban pulang. Kemudian inisial TGT juga menghampiri beberapa Anggota Dewan Pekanbaru aktif, Kadis DLH kabid hingga Mandor yang merupakan bos mereka saat mengkelolah kebersihan kota pekanbaru khusus di jalan raya ( tukang sapu sampah ) tidak menemjkan solusi.
Semua keluhan yang mereka sampaikan sampai hari ini tidak ada satupun memberi jawaban atas legalitas dan pembayaran gaji pada diri pekerja kebersihan jalan di kota pekanbaru tersebut, kata TGT
Ntah apa yang ada di benak pekerja kebersihan tersebut TGT sempat curhat sama redaksi muaramars.com, dengan berharap kepada wartawan agar redaksi muaramars mampu dan meluangkan waktu untuk bantu kesah keluh yang mereka alami saat ini,.
Saat dikonfirmasi Kadis DLHK kota pekanbaru Ingot Ahmad Hutasait melalui WhatsApp miliknya sabtu 15/06, terkait penderitaan yang di sampaikan pekerja honor tersebut. Ingot hanya menjawab dengan mengirimlan no WhatsApp Kabid DLHK
Agar berita berimbang awak media muaramars.com melanjutkan konfirmasi yang di lontarkan kepada Ingot, namun sampai berita ini diviralkan di sosmed, belum ada jawaban pihak dari dinas DLHK kota pekanbaru.
Muaramars terus berupaya untuk membanru korban TGT dan konfirmasi kepada Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi Nst melalui WhatsApp terkait pembayaran honor THL pekerja kebersihan jalan raya yang belum dibayarkan selama januari-mei 2024 (5 bulan) hingga berita ini viral juga belum ada jawaban yang di terima oleh redaksi muaramars
harapan pekerja yang status honorer THL dari dinas LHK pekanbaru agar mendapat solusi dari dinas terkait, jika kami memang tidak di perkerjakan lagi alias di PHK tolong keluarkan surat non aktif kami dan bayarkan gaji kami selama 5 bulan ini, tolong bos alias pendor kami yang sudah mintak data kami di ahir tahun 2023 kemaren jelaskan untuk apa data KTP dan lainnya dimintak sama kami, tapi tidak ada kejelasan, jangan kami yang lemah ini di gantung tampa tali, kesal Korban kepada redaksi Muara Mars”.
Dan untuk saat ini mandor THL Kebersihan Jalan Raya di bawah naungan dinas LHK pekanbaru atas nama Nopan S belum dapat di hubungi untuk konfirmasi, dikarenakan nomor WhasApp mandor tersebut tidak ada di miliki”. ( bersambung ) Sutan