FAKTAREALITA.COM Pekanbaru – Melalui Orang tua murid Natasha Nayla Aura, yang sekarang masih berstatus sebagai murid SD Islam Plus As – Syahira Amka, memberikan pengaduan kepada pihak media Faktarealita.com St. Sugi Pramono selaku Pimpinan Redaksi dan Wakil Ketua Umum PPRI ( Perkumpulan Pemimpin Redaksi Intelektual Indonesia ).
Kemudian Orang Tua murid membeberkan permasalahan yang ada di sekolah tersebut”
Nama anak : Natasha Nayla aura
Kls : 1 A
Kemaren masuk sekolah tgl : 22 April
“Tgl: 23 mau bayar SPP dn pembangunan,malah di kabari sma kepala sekolah,dia bilang sy ngak pernah nyicil pembagunan nya..sy slalu nyicil uang pembangunan tpi sy ngak di kasih kwitansi sama tata usaha nya..malah sy di suruh sma kepala sekolah mengingat nya klu memang pernah bayar pembangunan nya tgl brp ,.mana lah mukin sy mengingat nya tanggal brpa..sy di tekan sama kepala sekolah nya..cara ngomong kepala sekolah tidak sopan dan tidak seperti seorang guru ke wali murid nya.dia berkata kasar.sy mau minat pindah kan sekolah anak di suruh sy melunasi pembagunan .sedang kan pembagunan nya untuk sampai 6 th kemudian,sy yg di rugi kn dia buat anak sy tidak nyaman sekolah di situ..cuma 200 ribu pembangunannya sy di potong kemaren sma kepala sekolah.dan besok hari nya anak sy ujian mit pada hari Rabu..pada hari Rabu tgl 24 april wali kls pula lagi yg bikin anak sy takut kesekolah ..dia bilang ke anak sy bunda antum ngak sopan kata nya..jdi anak sy takut sekolah sampai sekarang” Ucapnya ..
Jadi saya selaku Awak media sangat berharap semoga pengurus sekolah bisa berbenah diri, Karena mengingat sekolah tersebut adalah sekolah Islam, Dari berbahasa,tutur kata dan etika bisa di perbaiki
Dan saya berharap kepada Dinas terkait untuk bisa sesekali sidak ke sekolah swasta, jadi permasalahan di sekolah,dinas bisa ikut andil,
Setelah awak media selesai melakukan musyawarah kepada guru dan kepala sekolah. Saya mencoba bertanya kembali kepada orang tua murid ” Apakah yg di bahas tadi itu benar ? Tidak mas
“Demi Allah mas nyata semua nya mas Malah tdi guru nya yg bohong tentang pipis anak sy berdarah itu..dia bilang udah dri TK lgi kata nya..Dia sekolah agama tpi dia karang cerita gitu mas, Dan saya di ancam sama ketua yayasan juga..anak saya bisa tidak di terima di mana mana sekolah kata nya .dan di suruh saya bawa jendral dan presiden dan polisi sekalian, Ucap orang tua murid.
Jadi saya berharap kepada Bapak Ketua Yayasan H AMRAN SH, Kepala Sekolah NURHASANAH S.Pd.I dan Ibu Lena ( nama panggilan ) agar bisa memperbaiki sistem dan kinerjanya
Jangan sampai sekolah Islam tersebut tercoreng dan tidak mendapat kan siswa baru.
Karena sekarang masyarakat sudah paham kemana anak anak harus kita sekolahkan, Pastikan akan mencari sekolah yang Aman, Nyaman dan Berkwalitas,
Dan saya berharap semua dinas yang terkait ” jangan asal mengeluarkan ijin mendirikan sekolah”. Ingat anak anak di wajibkan belajar dan masih dalam pengawasan negara. ( Sutan ).bersambung..**